Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips agar kamu kuat berlari, memiliki endurance tinggi, dan nafas yang kuat, dari sisi latihan, teknik, dan fisiologis

 1. Bangun Aerobic Base Terlebih Dahulu

• Lari dengan intensitas rendah (easy run) 3–4x seminggu membantu jantung dan paru-paru beradaptasi.
• Gunakan metode Maffetone: detak jantung maksimal = 180 - usia → ini jadi patokan intensitas easy run.

2. Latihan Interval dan Tempo
• Interval: Lari cepat (misal 400–800m) diselingi joging ringan. Tujuannya melatih VO2Max dan meningkatkan kapasitas paru.
• Tempo Run: Lari pada intensitas sedang-tinggi (80–90% HRmax), selama 20–40 menit, bagus untuk meningkatkan ambang laktat.

3. Perkuat Otot Inti dan Kaki
• Latihan kekuatan seminggu 2x, fokus ke:
• Glutes, hamstring, dan core (plank, deadlift, lunges, dll)
• Ini menjaga postur dan efisiensi saat berlari.

4. Latihan Pernapasan
• Coba teknik nasal breathing saat easy run untuk melatih efisiensi oksigen.
• Latihan box breathing (tarik 4 detik, tahan 4, buang 4, tahan 4) → bantu kontrol stres dan efisiensi nafas.
• Bisa juga pakai alat pernapasan seperti Training Mask jika sudah lebih berpengalaman.

5. Konsistensi dan Progression
• Naikkan jarak mingguan maksimal 10% per minggu.
• Tambahkan 1 long run tiap minggu untuk endurance (misal 1.5x dari durasi lari biasa).

6. Nutrisi dan Hidrasi
• Konsumsi karbohidrat kompleks cukup agar punya energi (glykogen cukup).
• Elektrolit penting, terutama kalau lari di cuaca panas.

Posting Komentar untuk "Tips agar kamu kuat berlari, memiliki endurance tinggi, dan nafas yang kuat, dari sisi latihan, teknik, dan fisiologis"